"Tante Celine!" teriak Viola begitu masuk ke dalam rumah Arevan. Perempuan itu datang bersama dengan ibunya. Ingin memberikan makanan yang mereka masak dari rumah.
"Tante!" Viola langsung memeluk tubuh Celine dari belakang. Terlihat pas, karena keduanya memang sama-sama tidak terlalu tinggi.
Arevan menggelengkan kepalanya pelan, sepertinya dua perempuan itu akan sangat cocok dijadikan sepasang mertua dan menantu.
"Tante, aku bawa makanan, enak banget. Itu di belakang, mama masih jalan."
Marcel berdecih keras, "Alay banget sih perasaan?" protesnya.
Viola melirik tajam ke arah Marcel. Ia tidak mau memedulikan pria itu, Viola sudah terlanjur ilfeel dengan kesan pertama saat mereka bertemu setelah sama-sama dewasa.
"Ya udah, sekalian nunggu masakan Tante selesai. Nanti, kita makan sama-sama," ajak Celine.
Sedangkan Rani langsung meletakkan makanan yang ia bawa di meja. Salsa langsung menyambut dan menaranya di piring.