"Mas...," panggil Celine menghampiri suaminya di meja makan.
"Kenapa, Sayang. Anak kesayangan Papa mana?" tanya Jovan begitu melihat Celine turun sendirian.
"Masih di kamar. Momy mau ngomong sesuatu tentang Jovan. Tapi, Marcel sama Salsa jangan ngeledekin adek kalian, ya?" ujar Celine.
Sedang Marcel dan Salsa saling menatap satu sama lain. Ini seakan mereka berdua adalah anak yang paling nakal di rumah ini. Ya, walaupun kenyataannya memang begitu.
"Kita ini kakak yang pengertian ya, Mom. Masak iya ngeledekin adeknya sendiri!" protes Marcel tidak Terima dengan tuduhan sang ibu.
Arevan dan Celine memutar bola matanya dengan malas. Mereka berdua tentu tidak percaya dengan argumen Marcel.
"Jovan ngumpet di dalam kamar mandinya bawa bed cover. Momy awalnya kaget, tapi pas dia ngaku kalau habis ngompol. Kayaknya, dia udah mulai dewasa."
