"Mas, aku bentar lagi berangkat, nih. Kamu nggak mau nitip apa gitu, Mas?" tanya Celine. Wanita itu sudah bersiap untuk pergi ke rumah kakaknya bersama dengan Salsa.
Mungkin bawaan hamil membuat Salsa ingin sering-sering dekat dengan ibu kandungnya.
"Sayang, aku anterin ya? Mana bisa sih aku biarin kalian pergi berdua dalam keadaan hamil gini?" ujar Arevan.
Celine menghampiri suaminya, wanita itu menghela napas lelah. "Mas, kamu mau ada rapat penting. Takut telat nantinya, lagian aku sama Salsa bisa jaga diri kok."
Dengan berat hati akhirnya Arevan memilih untuk mengizinkan istri dan anaknya pergi ke rumah mantan orang yang dulu pernah ia cintai begitu gila.
Setelah sang istri pergi, Arevan segera mandi agar bisa cepat pergi ke kantor. Ia memiliki jadwal rapat penting pagi ini.
Sedangkan Celine dan Salsa, keduanya sampai di rumah kecil yang Shela tinggali.