Beberapa hari setelah dirawat di rumah sakit. Kini Lucas sudah diperbolehkan untuk pulang karena pria itu memaksa.
Orang tuanya hanya pasrah saat dokter mencoba untuk menjelaskan segala keadaan Lucas yang sudah tidak menemukan titik terang.
Yang harus mereka semua lakukan hanyalah memberikan kenangan terbaik bersama-sama dengan pria itu.
Orang tua Lucas mengalah, ia hanya ingin anaknya bahagia di sisa-sisa akhir hidupnya. Anak semata wayang mereka harus bahagia.
"Kamu pengen ke mana hari ini? Aku free, udah makan, udah minum vitamin juga. Jadi, kau ke mana?" tanya Renata dengan senyum yang mengembang.
Lucas memandang lekat dalam-dalam wajah Renata, seakan tengah merekam sesuatu yang akan dia tinggalkan selamanya.
Pria itu mengusap pipi, hidup, bibir lalu mencubitnya pelan. "Hari ini kita di sini aja ya, aku capek banget. Biar kalau pengen istirahat nggak jauh-jauh."