"Vina!" teriak Renata begitu sampai di rumah sahabatnya.
"Apa sih teriak-teriak? Eh, keliatannya lagi seneng banget nih? Baikan sama tuan kaya raya?" tanya Vina semangat.
Renata memutar bola matanya malas, "Apaan sih? Bukan itu. Aku baru aja ketemu Lucas, ternyata selama ini aku salah paham."
Renata duduk tepat di samping Vina, raut wajah bahagia wanita itu berubah menjadi muram. "Tapi ada berita sedihnya juga, aku bingung harus bahagia atau sedih."
Vina mulai tertarik dengan pembahasan Renata. "Maksudmu gimana?"
"Dia sakit Vin, dia sakit Leukimia. Dia sengaja menghindar dari aku, dia nggak pengen liat aku sedih. Bodoh banget nggak sih?" jelas Renata.
Sejujurnya, Vina pribadi lebih suka jika Renata bersama Jayden. Walau pun pria itu menyeramkan, namun cintanya terlihat nyata. Pengorbanan pria itu tidak sedikit untuk Renata. Namun, jika hati Renata memilih Lucas untuk berlabuh, yang lain bisa apa?