Bab 5 Hubungan Toxic
Marka menepikan kendaraannya pada perkiraan sebuah kedai mi ayam. Lelaki itu menuntun tangan Sera, agar sang gadis mau mengikuti dirinya.
"Makan dulu ya? Yang tadi, nggak usah dipikirin. Maafin aku, kalo sudah bikin kamu ngerasa nggak nyaman," ucap Marka sembari mengusap lembut punggung tangan Sera.
"Lain kali, jangan pernah nanyain hal itu lagi ke aku. Aku sudah pernah bilang berkali-kali. Kalo kamu bosen, kamu bisa pergi kapan pun kamu mau. Ini yang terakhir."
Marka terpaksa mengangguk, hatinya masih tidak terima. Namun ia harus melakukannya jika masih mau bersama-sama dengan Sera, tidak dipungkiri bahwa lelaki itu juga sama bodohnya dengan Andy, terlalu mencintai membuat mereka berdua lupa diri.
Marka dan Sera mulai menikmati mi ayam yang baru saja selesai di sajikan. Sera memakannya dengan lahap karena memang dia belum makan sama sekali.
"Kamu, udah bayar SPP Sayang?" tanya Marka sembari menyuapkan mi dari sumpitnya.