Mata Sera Aurelie memandang lurus ke depan. Gadis SMA dengan parasnya yang cantik juga rambut panjang sewarna jelaga, tengah menghirup segarnya udara di pagi hari. Rasa nikmat dari kegiatannya memang tidak pernah ada duanya.
Di sekolah, sedikitnya gadis itu bisa melupakan masalah keluarga yang ia hadapi saat berada di rumah. Keadaan yang memang tak pernah layak di sebut sebagai rumah. Ya .... Tak ada yang lebih menyedihkan dari seorang anak yang hidup dengan perpisahan kedua orang tuanya.
Mengingat semua itu, tak jarang membuat Sera berakhir menangis. Semua kesedihan dan tangisannya ia simpan di rumah. Saat di sekolah, gadis cantik itu dikenal sebagai Sera, si badung pembuat onar.
Kalian tahu? Inilah cara gadis itu mendapat kebahagiaan dan perhatian dari sekitarnya.
Lamunan Sera buyar, saat suara riuh tapak kaki anak-anak lain yang berlarian menuju lapangan olah raga.
