"Yeay, dijemput sama Suami gue." Retta merasa begitu senang setelah melihat ada mobil Rey Putra di halaman Rumah Reynard, bahkan Rey Putra sendiri ada di sana.
"Hm." Reynard tidak begitu memberikan respons yang banyak pada apa yang sudah Retta ucapkan.
"Dadah." Benar-benar terlihat begitu senang, bahkan sambil melambaikan tangannya ke arah Reynard.
"Keluar sekarang," ujar Reynard dengan begitu datar.
Mendengar jawaban yang sudah Reynard ucapkan membuat Retta memutar bola matanya malas, bahkan bercampur kesal. "Ya nanti kan belum berhenti, jahat amat lo!" ketus Retta.
Reynard menghentikan mobilnya dengan santai dan mereka dengan seketika keluar. Retta adalah orang pertama yang menghampiri Rey yang tengah menunggu dengan santai sambil bersandar ke mobilnya.
"Udah lama nunggunya?" tanya Retta dengan menggunakan nada bicara yang begitu santai.
Rey menggelengkan kepalanya. "Belum terlalu," jawab Rey Putra menggunakan nada bicara yang cukup santai.