"Mau tidur di kamar gue?" tanya Reynard setelah sampai di depan kamarnya. Reynard masih ingat dengan kejadian tadi saat Peyvitta yang datang ke kamarnya sebab tidak ingin tidur di kamarnya.
Peyvitta menganggukkan kepalanya. "Boleh gak?" tanya Peyvitta terlebih dahulu. "Gak nyaman di Kamar soalnya," lanjut Peyvitta yang masih merasa kalau nanti kembali ke Kamar juga dia masih akan tetap merasakan hal yang sama.
"Iya," jawab Reynard menggunakan nada bicara yang cukup datar.
Dengan santai Reynard membuka pintu kamar. Melangkahkan kakinya yang diikuti oleh Peyvitta di belakangnya.
"Bener?" Peyvitta meyakinkan terlebih dahulu, karena dia juga merasa tidak enak kalau harus memaksa Reynard untuk mengizinkan dirinya.
Reynard menganggukkan kepalanya. "Ya."
Peyvitta mengukirkan senyumannya penuh dengan kebahagiaan, dia benar-benar merasa dibahagiakan oleh Reynard. "Makasih ya," ucap Peyvitta.
"Lo aja yang di kasur," ucap Reynard dengan menggunakan nada bicara yang begitu enteng.