"Kak Deva," panggil Della setelah dia kembali teringat akan sesuatu hal.
Pelvetta melirik ke arah di mana adiknya berada dan menatapnya dengan santai sampai pada akhirnya bertanya, "Apa?"
"Jangan sampai keceplosan ya tentang masalah itu," harap Della. Ekspresi yang Della pasang terlihat penuh dengan keseriusan.
Pelvetta menganggukkan kepalanya. "Iya, gue akan tetap jaga rahasia lo."
"Makasih ya Kak," ucap Della dengan penuh kesenangan, dia mengukirkan senyumannya dengan begitu lebar, bahkan dia sampai memeluk Kakaknya, karena dia benar-benar senang akan hal ini.
Pelvetta mengelus-elus Adiknya dengan begitu lembut. "Selagi lo menuruti apa yang gue katakan, rahasia lo aman di gue."
"Kalau gak menuruti apa yang sudah Kak Deva katakan?" Della menjadi sangat curiga akan hal ini, apalagi setelah mendengar kalau tadi Pelvetta secara terang-terangan mengancam dirinya akan hal ini.