"Woy," ujar Leo saat panggilan baru saja diterima.
"Ada apa?" tanya Bima yang sudah merasa curiga dengan panggilan dari laki-laki yang merupakan Saudaranya itu.
"Mabok yuk," ajak Leo dengan menggunakan nada bicara yang begitu enteng.
Sejenak Bima terdiam sambil berpikir. "Ngomong apa barusan?" tanya Bima agar Leo bisa lebih memperjelas kalimat yang pada kenyataannya sudah sangat jelas.
"Temenin gue ke club bareng," ujar Leo yang lebih memperjelas hal ini.
"Yuk," ajak Bima dengan begitu enteng.
Jawaban yang baru saja Bima ucapkan malah membuat Leo kebingungan, karena semula saja seolah begitu tidak ingin akan hal ini, tapi saat diajak pergi kenapa bisa dengan mudah menurutinya?
Entah memang pada akhirnya nanti Bima akan sama sepertinya atau tidak, tapi jika dipikirkan dia juga tidak begitu ingin mabuk, dia hanya ingin mencari sebuah hiburan dengan pergi ke club.
"Gue samperin lo sekarang," ucap Leo dengan menggunakan nada bicara yang begitu enteng.
"Oke."
