Sepertinya di saat ada yang sedang berbahagia, akan ada di belahan sana yang sedang tidak baik-baik saja, karena di saat Reynard tengah dengan santai makan siang bersama dengan Tasya, lain hal dengan Peyvitta.
Makanan yang sudah dia masukkan ke mulutnya terasa begitu hambar, bahkan dia tidak merasa sedang makan, karena bayangannya tengah terbang memikirkan sebuah hal yang ternyata jauh dari kenyataan.
Semula hal yang membuat Peyvitta menjadi semangat untuk masuk kerja adalah Reynard, tapi setelah dia bekerja, semangatnya malah entah di mana.
Gue menjadikan lo sebagai penyemangat dan alasan gue masuk kerja sekarang, di luar kewajiban gue sebagai karyawan, tapi kenapa lo tidak bisa gue temui hari ini?
Peyvitta begitu mempertanyakan hal ini, karena sudah tidak bisa dia abaikan lagi kalau memang dia merindukan sosok Reynard, apalagi dengan sosok Reynard yang begitu hangat.
Gue nembak dia diterima gak ya?