Pagi hari ini di saat seseorang sudah bersiap-siap keluar dari Rumah untuk berangkat bekerja atau memulai aktivitas yang lainnya, lain hal dengan Leo. Sekarang Leo baru saja kembali ke Rumahnya.
"Leo, Papah mau bicara sama kamu." Thama langsung berucap saat dia melihat kedatangan anaknya. Nada bicara yang dia gunakan begitu datar.
Di sini Kinar yang sudah merasa khawatir, karena dia tidak ingin di awal hari harus menyaksikan perdebatan antara Suami dan juga Anaknya, terlebih hal yang dia takutkan adalah Leo yang kembali memilih pergi, sebab di saat dia baru kembali sudah mendapatkan amarah Papahnya.
Leo menghembuskan napasnya dan kemudian melangkahkan kaki ke arah di mana Papahnya berada. Tidak mungkin jika dia memilih untuk mengabaikannya, karena dia sadar kalau apa yang dia lakukan bukan hal yang benar.
"Gak usah marah-marah sama Leo untuk kali ini, sebagai gantinya Leo ikut sama Papah."
