Chereads / SANCTUARY / Chapter 3 - CHAPTER 2

Chapter 3 - CHAPTER 2

Sudah pukul 6.45 dan aku belum menemukan kelasku,aku merutuki kebodohan ku kenapa aku tidak bertanya saat pendaftaran kemarin. Mau tidak mau aku harus mencari ruangan kepala sekolah untuk bertanya kelasku,tapi bagaimana mungkin dalam waktu 15 menit aku dapat menemukan ruangan kepala sekolah kalau sekolahnya saja seluas ini. Kenapa hari pertamaku sesial ini ya Tuhan.

Aku berjalan sambil menengok kanan dan kiri menyusuri lorong sekolah berharap ada seseorang yang bisa menolongku, hingga akhirnya aku melihat seorang gadis sedang berdiri di depan mading. Aku mengnganga melihatnya,gadis itu sangat cantik seperti idol korea tubuhnya langsing dan tinggi, kulitnya putih bersih, rambutnya panjang dan legam. Berbeda denganku yang malas mengurus penampilanku sendiri,sadar dari lamunanku aku langsung menghampirinya karna kurang 5 menit lagi sudah jam 7.

''Hai maaf jika aku mengganggu,apa kau tau ruang kepala sekolah sebelah mana ?.'' Tanyaku.

''Ruang kepala sekolah ya–sebentar aku lupa.''

Aku menatapnya heran, mungkin saja dia lupa karena sekolah ini begitu luas.

''Oh aku ingat, kau tinggal berjalan lurus sampai ujung lorong dan kau akan menemukan tangga ke lantai dua. Setelah sampai ke lantai 2, jalan lurus nanti belok kanan nanti kau akan melihat ruang kebersihan lalu belok kiri, jalan saja sampai kau menemukan lorong lalu belok kanan. Nah ruangan kepala sekolah ada di ujung lorong itu.'' Ucapnya sambil tersenyum manis.

''Maaf bisa kau ulangi lagi..'.'' Aku sungguh tidak paham apa yang dia katakan, sekolah ini terlalu luas.

''Ah kamu bingung ya—aku akan mengantarkanmu kalau begitu.''

''Terima kasih banyak.'' Sudah cantik baik lagi pasti idaman cowo-cowo nih, batinku.

''Ngomong-ngomong apa kita tidak terlambat masuk kelas, sekarang sudah jam 7 lebih.'' Tanyaku, untuk memulai obrolan di sela perjalanan kami agar tidak terlalu canggung, siapa tau aku bisa jadi temannya.

''Di sini bel masuk kelas jam 7.30.Apa kau tidak tau ?.''

''Aku tidak tau, aku lupa menanyakannya kemarin.''

''Kau siswi pindahan ya ?.''

''Iya aku siswi pindahan, namaku Aira panggil saja Ara.''

''Namaku Luciana tapi mereka memanggilku Raisa, agak nggak nyambung memang tapi mereka memanggilku begitu.''

Aku hanya mengangguk mendengarnya namanya cantik seperti orangnya, aku sungguh berharap bisa satu kelas dengannya dia kelihatan menyenangkan untuk diajak berteman.

''Sudah sampai—oh..apakah kau sudah tau kelasmu dimana ?.''Tanyanya.

''Belum sih, tapi aku berharap kita bisa satu kelas.''

''Semoga ya–aku pergi dulu ya sampai jumpa.''

''Terima kasih banyak!!". Aku sangat lega bisa bertemu seseorang seperti Raisa, ternyata sekolah ini tidak seperti dugaanku. Aku langsung masuk menemui kepala sekolah, aku tidak mau terlambat di hari pertama ku.

''Permisi.''

''Silahkan masuk.''

''Kau pasti Ara kan,ayo silahkan masuk Miss Nara akan mengantarkanmu ke kelas.'' Ucap kepala sekolah.

''Baik pak, terima kasih.''

''Perkenalkan aku Miss Nara aku wali kelas mu, ayo akan mengantarku ke kelas dan memperkenalkan mu ke teman-teman barumu.'' Ajak Miss Nara.

''Baik.'' Sepanjang perjalanan aku hanya bisa membayangkan semenyenangkan apa nanti teman kelasku dan semoga saja aku bisa satu kelas dengan Raisa. Setelah sampai di depan kelas aku mengganggu Miss Nara memintaku masuk, aku melihat papan yang tergantung di depan pintu kelas—-IPS 1 ya…..aku hanya bisa berharap semoga hari ini berjalan lancar.

''Silahkan masuk...''Aku mendengar Miss Nara mempersilahkan ku masuk, aku menghela nafas ku dan mulai melangkah masuk.

Karena ini cerita pertamaku mohon dukungannya ya ^_____^