Chereads / 7 Years of Virtual Dating / Chapter 2 - Prolog

Chapter 2 - Prolog

Seorang Remaja Yang Baru Lulus Sekolah Dasar Disebuah Kota Kecil Bernama Selatpanjang di sebuah Kabupaten Termuda di provinsi Riau .

Setelah Remaja ini lulus sekolah dasar dia dan keluarganya liburan ke rumah nenek nya yang berada di Provinsi Sumatera Utara-pematang Siantar, Pemuda ini daftar Kesekolah Menengah Pertama Dengan Jalur Bantuan Dari Paman Nya , Pamannya adalah Orang Dari dinas Pendidikan Kabupaten Tersebut biasa Dibilang Jalur Orang Dalam . Bukan Karena Bantuan Orang dalam Tapi Remaja dan keluarga Ini sedang Pulang Kampung Orang Tua nya di Sumatera Utara Karena Mau menyambut bulan suci Ramadhan dan disitu dia harus mendaftar Kesekolah tersebut.

Setelah Remaja ini Selesai liburan Di Sumatera Utara , Remaja Ini masuk Ke Sekolah Padahal Sekolah Sudah berjalan Kurang Lebih 2 bulan Setelah OSPEK dan Pembagian Ruang Kelas.

Semua Siswa Sudah Dibagikan Ruang kelas Dan Sebuah Kelas Terbelakang kelas 7.5 Sudah 2 bulan seorang Murid tidak masuk dengan Alasan Izin , Dikelas Sudah Heboh Karena Anak Tersebut Luar biasa Libur selama 2 bulan , Mereka Kira anak ini adalah anak Nakal dengan Perawakan Besar , tinggi ( Ya Biasa Seperti Perawakan Anak-anak Nakal pada umumnya).

Remaja ini Sudah Datang Kesekolah Dan dibawa oleh wakil kepala sekolah Keruang Kelas nya , Namun Ternyata Setelah Masuk Selama 3 hari Remaja ini Salah masuk Kelas Yang seharusnya Masuk ke kelas 7.5 malah Masuk ke kelas 7.4 dan Setelah kesalahan tersebut Remaja ini dipindahkan ke ruangan Kelas yang seharusnya yaitu 7.5.

Wakil Kepala Sekolah Masuk Kedalam Kelas dan Mulai Berbicara "Pagi anak-anak" ucap wakil Kepala sekolah tersebut

"Pagi buk..." Jawab serentak yang berada di ruang kelas

"hari ini kita kedatangan siswa yang kemarin cuti selama 2 bulan karena berada diluar kota Sekarang dia sudah Pulang ke Selatpanjang dan akan mulai belajar disini" ucap wakil kepala sekolah tersebut

Para siswa dikelas bertanya-tanya mana Anak Itu , Setiap Siswa Menjengah kejendela namun Ga kelihatan.

"Amri Ayo Masuk Kedalam" ucap Bu Agus Wakil Kepala sekolah

Para Siswa Kelas 7.5 yang Awal nya Penasaran Merasa kecewa Karena Apa yang dibayangan mereka semua zonk , pria Yang Tinggi , Besar Dipatahkan dengan kenyataan . Remaja Tersebut Pendek,Kecil,hitam membuat Siswa Kelas tersebut Frustasi.

"Coba perkenalkan Dirimu Keteman-teman mu" ucap Bu Agus

" halo semuanya perkenalkan saya Amri Sukarles Umur saya 11 Tahun , Saya Tinggal Di Jl.Pelajar desa Alah air " Ujar Remaja Tersebut

" Oke Semua nya Karena Amri Sudah Perkenalkan Dirinya , Amri coba Duduk Dibelakang Sana Ya. disebaaln Suhendra " ujar Bu Agus

" ohh iya buk siap , terimakasih ya buk " jawab Amri dengan pelan

Ternyata dikelas tersebut Ada anak nakal yang dulu nya satu sekolah dasar sama Amri , dan juga salah Seorang Murid yang selalu Membulinya namanya Fauzan , dia anak nakal Dengan Bukti di sekolah dasar kurang lebih 10 tahun bukan 6 tahun , diluluskan Karena Sudh tua di sekolah dasar dan harus Lanjut kejenjang berikut nya .

" woiiiii ucok kocok " teriak Fauzan ke Amri

ya Ucok adalah panggilan akrab nya di rumah dan teman-teman pekarangan rumahnya.

"oiii Jak , satu kelas kita ya" jawab Amri

" dih sok akrab " ujar Fauzan

" ya kan kau yang panggil nama ku kan " jawab Amri

" apa kau ga senang mau kupukul kau " bentak Fauzan

" yaudah terserah mu aja " jawab santai Amri

Amri Sudah nggak peduli lagi dengan apa perkataan orang yang penting Dia berjalan sesuai apa kehendak nya.

hari demi hari telah dilewati setiap saat Amri selalu Menjadi Korban Bulian Teman-teman nya namun Amri Ga pernah Ambil pusing , terhadap itu, tapi Tidak luput Hati Kecil nya Selalu Menangis tapi dia tetap tidak pernah mengeluarkan air matanya.

( Happy reading)