Alvin menghampiri Lavanya dan Bunga yang tengah berpelukan sekarang ini. Tersenyum lebar dan mulai menegurnya.
"Ava, kok pelukan tidak ajak-ajak aku?"
Lavanya melihat Alvin yang ada di hadapannya itu, kini langsung melepaskan pelukan dari Bunga. Ia dengan cepat menghapus jejak air mata yang ada di pipinya tersebut, agar tidak dicurigai oleh sahabat kecilnya.
Alvin duduk di salah satu kursi yang ada di sana, dan memandangi ibu dan anak tersebut dengan penuh kekaguman.
"Kamu mau Tante peluk juga, Vin?" Bunga bertanya seperti itu seraya terkekeh pelan.
Alvin menggeleng pelan. Ia kemudian tertawa kecil, dan menatap Lavanya. "Tante, apa Ava ada masalah? Kok dia bisa sampai menangis seperti itu?"
Bunga dengan cepat langsung mengangguk. Ia melihat ke arah Lavanya yang meminta padanya dengan isyarat agar tidak mengatakan apa yang sebenarnya tengah terjadi, karena pasti Alvin tidak akan segan untuk membenci orang yang membuatnya terluka.