Di dalam kamarnya, Ilona sedang bahagia dengan Delvin saat membuka isi koper tersebut, dengan visa juga tiket pesawat terbang yang terkumpul menjadi satu di sana.
Siapa yang tidak bahagia coba? Mendapatkan kejutan dari suaminya sendiri.
"Kamu belum ngantuk?" tanya Delvin, dengan tatapan matanya yang sudah mulai lesu.
Ilona diam dan berpikir sejenak. Ia merasa belum mengantuk sama sekali, mungkin ini adalah efek terlalu bahagia dengan kejutan yang diberikan oleh Delvin padanya.
"Sepertinya aku belum mengantuk. Kalau kamu sudah lelah, mari kita tidur saja," ajak Ilona, yang segera membereskan koper tersebut dan diletakkan ke bawah kasur.
Ilona beranjak untuk menaiki tempat pembaringan, dengan Delvin juga yang tidur di sisinya. Ia menatap wajah suaminya yang teduh ini, dan membelai pipinya lembut.
"Tenang saja, Sayang. Sekarang kamu tidur gih, aku tahu kalau kamu ini sudah sangat lelah." Ilona berbicara dengan mata yang menatap wajah tampan milik Delvin, suaminya.