"Tentu aku mencarimu, Kak," ucap Putri, dengan wajah lesunya. Mengingat kemarin hari, di mana dirinya mencari Delvin dengan panik di seluruh penjuru rumah sakit tersebut. Namun, tidak ketemu sama sekali.
Delvin tersenyum tipis. Ia kembali menatap Ilona yang tengah memperhatikan pembicaraan mereka berdua, dan menyimaknya sangat fokus.
[Sayang, siap-siap nanti besok kita akan menikah,] ucap Delvin, yang kembali mengingatkan tentang acara mereka esok hari nanti.
Ilona hanya mengangguk saja. Tanpa diingatkan seperti itu, tentu dirinya akan selalu mengingatnya. Ia merasa kalau hal itu menjadi sangat istimewa untuk dirinya, dan begitupun dengan Delvin.
[Tentu saja aku akan selalu ingat kalau nanti esok hari adalah hal yang sangat bersejarah untuk kita. Ingat loh, kamu jangan sampai salah menyebut nama, apalagi nantimengulang kembali,] peringat Ilona, pada Delvin yang mengangguk sembari mengacungkan jempolnya.