Lavanya mengangguk cepat. Ia percaya kalau suaminya ini bisa dipercaya dalam ucapannya, dan mereka berdua akan membuat kisah romantis tanpa memasukkan orang ketiga.
"Iya, aku percaya dengan apa yang kamu katakan itu, Sayang!" Tersenyum lebar, seraya melirik pada Ilona yang membuang pandangannya ke tempat lain.
Ilona bukan tidak suka melihat kakaknya tengah romantis dan bahkan bucin pada pasangannya sendiri. Hanya saja, ini bisa meningkatkan kadar rindunya pada Delvin, yang mungkin sekarang sedang istirahat.
"Tolong pake banget ini ya untuk para kakak, kalau mau ada adegan romantis itu minimal harus diberi warning dulu," tegur Ilona, yang masih belum memalingkan pandangannya pada dua orang yang tengah menatap dirinya dengan kebingungan.
Kenzi menggeleng ketika Lavanya yang melirik memberikan pertanyaan dari sana. Ia perasaan sedari tadi tidak melakukan apa pun, apalagi adegan romantis yang dikatakan oleh Ilona barusan.
Tentu, mereka tidak melakukan hal tersebut.