Kenzi berjalan menuju dapur, di mana Ilona juga Lavanya tengah mempersiapkan makanan juga minuman untuk tamu yang ada di depan sana.
"Dek, Delvin sudah datang loh. Sekarang dia sedang berbicara hal penting bersama Ibu juga Ayah." Kenzi memberikan info ini, seraya melirik genit pada istrinya yang tengah sibuk dengan piring-piring makanan ini.
Ilona menatap kakaknya cukup serius. "Apa benar, Kak? Sekarang dia sudah datang, ya? Sejak kapan?"
"Lebih baik kamu ke luar saja dulu deh, daripada banyak tanya gini," usir Kenzi, mengibaskan tangan kirinya untuk mengusir Ilona pergi dari hadapannya. "Duduklah di samping Kak Kenzo, dia sedari tadi diam saja. Tidak banyak bicara, entah apa yang tengah berada dalam benaknya itu."
"Baiklah, Kak." Ilona lekas beranjak dari dapur untuk menemui kekasihnya yang sudah berada di luar sana. "Jangan lupa untuk membawa camilan itu ke depan, Kak Kenzi!"
"Iya, iya." Kenzi merotasikan bola matanya malas, saat mendengar suruhan dari Ilona.
