Ilona mengulurkan tangannya untuk menyambut Lavanya. Ia tersenyum, dengan memeganginya cukup erat.
"Kak, terima kasih karena sudah selalu ada di sini." Ilona mengatakannya sangat tulus. Ia sekarang lebih merasa bahagia, sebab hadirnya Lavanya yang menjadi seorang kakak perempuan untuknya.
Lavanya sendiri pun sama, bahagia. Menyentuh puncak kepala milik Ilona, dengan senyum yang melengkung pada bibirnya.
"Sama-sama. Dek, bukankah kamu tahu di mana Delvin sekarang tinggal? Apa kamu bisa mengantarkan Kakak pergi ke sana?" tanya Lavanya, seketika teringat dengan hal ini.
Ilona mengangkat sebelah alisnya. "Tenang saja, Kak, Ilo pasti akan mengantarkanmu ke sana. Besok saja ya?"
"Iya, Dek, lebih baik besok saja kita pergi ke sananya." Lavanya beranjak dari duduknya. "Oh iya, sekarang kamu lebih baik tidur. Nanti besok jangan lupa, kita akan pergi ke tempat Delvin. Ada banyak hal yang ingin Kakak bahas dengannya, jadi ya lebih cepat lebih baik."
"Aku mengerti itu, Kak."