Kenzo menatap Ilona dengan serius. Tangannya yang tengah memegang gelas pun segera diletakkan di atas meja. Batuk-batuk kecil pun masih dilakukan olehnya, efek tersedak itu.
"Dek, kalau kamu ngomong itu yang jelas coba bahasanya, Kakak tidak mengerti." Kenzo menginterupsi agar Ilona bisa menyampaikan itu dengan benar. Ia tidak cukup mengerti karenanya, atau mungkin lebih tepat dikatakan terlalu terkejut hingga tidak bisa merespon dengan benar.
Ilona duduk dengan kedua tangan yang terlipat di atas meja, seraya tatapannya memperhatikan serius pada Kenzo. "Kakak serius tidak mengerti dengan apa yang Ilo katakan barusan?"
"Mmm." Kenzo berdehem, dengan bahu yang terangkat naik.
Ilona menarik napas panjangnya, sebelum bercerita apa saja yang terjadi belakangan ini. Mungkin kakak lelakinya memang butuh penjelasan yang detail, agar lebih cepat untuk paham.
Iya, bisa jadi membutuhkan hal seperti itu.