Delvin menatap Ilona penuh harap, sekaligus menginginkan gadisnya untuk mendengarkan apa yang telah menjadi permintaannya tersebut. Ia masih saja ketakutan jika mereka akan menjauh lagi seperti kala itu, tapi tentu saja semuanya hanya ada di dalam benak sendiri.
Ilona mengangguk cepat dengan tangannya yang menggenggam jemari milik Delvin. "Kamu tenang dong, aku kan sudah bilang untuk tidak pergi ke mana-mana sekarang ini. Sudah, jangan terlalu banyak berpikir juga ketakutan seperti ini, sekarang kamu harus fokus untuk sembuh dulu."
Delvin menarik napas lega ketika mendengarkan penuturan Ilona yang menurutnya cukup lengkap itu. "Iya, kamu doakan aku agar lekas membaik, ya."
"Itu pasti, aku sama Ibu keluar dulu, sementara kamu sedang diperiksa," pamit Ilona, yang kemudian mengajak ibunya untuk keluar dari tempat tersebut.