Lavanya sendiri pun masih belum yakin jika memang tebakannya ini benar, dan alangkah baiknya sebelum ada bukti yang mengarah pada satu nama, maka memilih diam adalah pilihan bijak.
"Tidak, atau mungkin bisa jadi." Lavanya menjawabnya sedikit ragu. Sebab ini bisa menjadi masalah serius jika dibicarakan terlalu dalam. "Lebih baik kalian berdua ungkapkan saja semua perasaan sekarang, dan Dek ... kamu harus selesaikan hubungan dengan Revan."
Ilona menatap kakak iparnya dengan anggukan pelan. Ia tentu saja sudah memiliki rencana untuk memutuskan hubungan dengan Revan, semakin lama berpura-pura juga tidak baik sama sekali.
Namun, lain halnya dengan Delvin. Ia tidak setuju dengan apa yang dikatakan oleh mereka. "Jangan dulu, sayang. Masih ada satu misi yang harus kamu pertahankan hubungan itu, dan percaya sama aku ... jangan selesaikan dulu."
