Kediaman rumah Nikita. Sangat sepi dan senyap, hanya ada asisten saja yang sedang disibukkan dengan segala pekerjaannya. Dan mereka semua tidak ada yang mengetahui tentang keadaan Delvin sekarang ini, begitupun dengan orangtuanya.
Hingga akhirnya, dering telepon rumah terdengar nyaring memecahkan kesunyiannya. Salah satu asisten mendekat untuk mengangkatnya, dan panggilan itupun memberikan satu kabar yang membuatnya terkejut.
[Selamat siang, apa benar ini kediaman Ibu Nikita?] Suara itu terdengar jelas dari seberang telepon, dan itu tidak lain adalah Kenzi.
Kenzi dipaksa oleh Ilona untuk segera mengabari orang rumahnya Delvin. Mengatakan sebenarnya jika lelaki itu sedang sekarat di rumah sakit, mungkin saja begitu. Sebab, dokter-dokter yang ada di dalam tidak lekas keluar, dan pikiran buruk selalu berseliweran tiada henti.
[Iya, benar. Ini dengan kediaman Ibu Nikita, ada yang bisa saya bantu?]