Kenzo melirik ke arah Ilona yang memutuskan untuk pulang, dan merasa janggal. Biasanya setelah lelah berkeliling pasti akan meminta untuk mampir ke salah satu restoran, tetapi ini? Malah meminta langsung pulang saja.
Apakah tidak salah?
"Dek? Kamu serius mau langsung pulang?" Kenzo bertanya, dengan satu alis yang terangkat naik. Ia menatap Ilona cukup serius.
Ilona dengan ragu memberikan anggukannya. Ia sebenarnya masih belum ingin pulang sekarang ini, tetapi ketika tahu ada banyak hal yang disembunyikan oleh Delvin sekarang ini, hatinya kembali terluka.
Memang ini adalah salah, tetapi rasanya tetap saja, sakit. Apakah dia berpikir jika dirinya bukanlah satu hal yang penting? Hingga beberapa hal saja bisa disembunyikan seperti itu.
Ilona kemudian berjalan mendahului kakaknya untuk segera keluar dari tempat tersebut. "Iya, aku mau pulang saja," ucapnya dengan mantap.