Cantika masuk ke dalam kamar putrinya dan melihat masih saja tertidur pulas di atas ranjang dengan tubuh meringkuk. Ia mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan ini, dan melihat tepat di samping Ilona ada barang yang membuatnya tersenyum.
Iya, itu adalah benda yang diberikan oleh Delvin untuk Ilona.
Cantika berjalan untuk menuju jendela, membuka hordeng agar sinar mentari pagi bisa masuk dan membuat kamar ini lebih terang. Ia menggeleng tersenyum saat melihat Ilona hanya menggeliat saja.
"Dek, bangun!" Cantika menggoyangkan tubuh Ilona pelan. "Bangun yuk, sudah pagi loh ini."
Ilona mengulet di atas tempat tidurnya, perlahan-lahan mulai membuka mata untuk melihat Cantika yang sedang duduk di sampingnya mengulas senyum. "Ibu, sejak kapan ada di sini?" Seraya mengucek mata dan membenarkan posisinya itu.