Kenzi mendengkus kesal ketika mendapatkan jawaban yang tidak ingin didengarkan olehnya ini. Ia menatap Ilona cukup serius, kemudian berucap, "Apa, Dek? Kamu sama Ibu barusan itu bicara apa saja, ya ... jujur saja jika kami memang ingin mengetahui semuanya."
Ilona terkekeh pelan. Ia menunduk dalam sebelum mulai bicara hal sebenarnya, alangkah baiknya untuk memanipulasi cerita yang sesungguhnya itu.
"Hmm, Ibu hanya memberikan aku titipan barang saja, dari seseorang yang entah itu siapa." Ilona terpaksa bicara seperti ini agar Revan tidak berpikir buruk kembali mengenai Delvin.
Kenzo memegang dagunya dengan pandangan heran menatap Ilona. "Apa iya ada seseorang yang menitipkan barang ke, Ibu? Memangnya apa isinya itu? Kamu sudah bukan belum, Dek?"
Ilona mengedikkan bahu ke atas. "Hanya sebuah ponsel yang kemarin sempat aku miliki, tidak ada yang aneh."
"Ibu? Memberikan kamu ponsel?"
"Memangnya kenapa, Kak? Ada yang salah dengan benda itu?"