Revan segera membawa Ilona untuk pulang ke rumah. Mereka disambut oleh kedua kakak kembar tersebut dengan tangan yang dilipat depan dada, sorot matanya tajam dan mengintimidasi.
Ilona sendiri dengan santai berjalan ke arah mereka, seraya melemparkan senyuman terbaiknya. "Hay Kakakku yang tampan-tampan, kenapa kalian berdua bersikap seperti ini? Jangan buat anak gadis yang lewat jatuh cinta ya, tidak baik!"
Kenzi mengernyitkan keningnya dengan sikap Ilona yang sekarang ini, mengerikan. "Kamu habis membawa Ilo ke mana sih, Revan? Sikapnya sangat aneh begitu, tidak salahkah?"
Revan pun dibuat tidak habis pikir dengan perubahan sikap Ilona yang berubah drastis seperti ini, hingga memberikan jawaban pun sebatas bahu terangkat naik saja.