"Kakak, please!" rengek Ilona saat mendengar akan kakaknya yang memberikan dua pilihan yang cukup aneh. "Baiklah, kalau memang memaksa. Aku akan ikut untuk pergi ke belakang rumah!"
Kenzi menyengir lebar saat keinginannya untuk berbicara empat mata diwujudkan oleh Ilona. "Ayo, kita ke belakang sekarang!"
"Hmm."
Mereka berdua ke belakang rumah dengan jalan terkesan santai. Sesampainya di sana, Kenzi segera duduk dan menyandarkan tubuhnya pada kursi santai.
"Duduk di sebelah sana Dek, dan kamu lihat bulan di atas sana deh!" perintah Kenzi yang langsung diikuti saja oleh Ilona.
Ilona ikut duduk dengan posisi yang sama persis dengan Kenzi. Ia menatap langit di atas sana yang menampakkan cahaya bulan dengan taburan bintang dan sinarnya kelap-kelip itu sangat indah.
Untuk beberapa saat mereka tidak ada yang berbicara satu sama lain, masing-masing hanya sibuk memperhatikan benda di atas langit sana dengan baik.