"Cinta yang diperjuangkan olehnya kini sama sekali tidak bersambut, dan bahkan wanita itu sudah memiliki kekasih selain Delvin! Apa kamu ingin membiarkan anak kita mati hanya karena perasaan saja?" tanya Agung yang membuat Nikita begidik ngeri.
Nikita tidak pernah mengetahui apa pun yang bersangkutan dengan Delvin. Selama ini ia selalu mengira jika senyuman itu mendadakan kondisi baik-baik saja, ternyata salah kira.
Sekarang Nikita semakin yakin jika Delvin pintar sekali untuk menyembunyikan perasaannya sendiri.
"Apa Ilona menyakiti hatinya lagi?" tanya Nikita yang dibalas Agung dengan mengedikkan bahunya.
Agung menarik tubuh Nikita untuk menyuruhnya tidur saja, dan membiarkan segala pikiran buruknya untuk tidak lagi diambil pusing.
"Ini sudah malam, lebih baik kita tidur saja sekarang. Untuk masalah itu kita urus besok ya," ujar Agung dengan tangan yang mengelus lembut surai hitam milik Nikita.