"Aku sudah siap, Kak!" Ilona berjalan mendekat ke arah Kenzi yang masih saja duduk. "Ayo, sekarang kita pergi ke mana?"
Kenzi kini berdiri dan melangkah untuk pergi meninggalkan kamar tersebut diikuti oleh Ilona yang berada di belakang sana.
"Nanti kita pergi tidak hanya berdua saja Dek!"
"Loh, memangnya siapa lagi yang ingin ikut? Apa Kak Kenzo?" tanya Ilona mengernyitkan keningnya.
Kenzi segera menoleh ke belakang untuk melihat adiknya yang berdiri tidak jauh dari posisinya ini. Ia pun tersenyum untuk mengatakan, "Ada seseorang yang nanti akan ikut juga, sekarang kamu hanya tinggal ikut dan melihat siapa saja orangnya."
"Baiklah!"
Ilona dan Kenzi kembali berjalan untuk menuju luar dengan langkah kaki lebar-lebar. Mereka sampai di depan dan melihat dua orang yang sedang menunggu di sana, perempuan dan laki-laki.
Ilona menyenggol lengan Kenzi saat mengenal dengan baik siapa lelaki itu. "Kak Kenzi itu kenapa Revan ada di sana?"
