"Aku hanya ingiin bertanya saja, apa ada hal aneh yang aku lakukan secara tidak sadar?" Delvin kembali melontarkan pertanyaan pada Eva seraya menoleh untuk menatap sekretarisnya tersebut.
Eva menggeleng pelan. Karena memang waktu itu Delvin tidak melakukan hal aneh apa pun, dan kenapa pula sampai khawatir seperti ini.
Sekarang adalah waktunya Eva untuk bertanya kenapa bisa atasannya melakukan hal seperti itu, ya meminum anggur yang memabukkan itu.
"Pak, bolehkah aku bertanya sesuatu?"
"Iya, tanyakan saja."
"Kenapa bisa Bapak meminum itu?"
Delvin berdecak dan bangun dari duduknya. Ia berdiri dengan tangan yang masuk ke dalam dua saku celananya, sedangkan matanya menatap ke arah deretan lemari yang berisikan buku-buku.
