Pagi-pagi sekali Nikita masuk ke dalam kamar Delvin dengan membawakan semangkuk sup hangat yang dimasak olehnya sendiri, demi putranya yang sekarang tengah sakit.
"Selamat pagi, sayang!" Nikita menyapa Delvin dengan senyum yang mengembang pada bibirnya.
Delvin sama sekali tidak menggubris sapaannya tersebut. Ia menatap lurus ke depan dengan tatapan kosongnya, dengan pikiran yang selalu mencari cara untuk bisa kembali dan merayu Ilona agar mau menikah dengannya.
Nikita menyentuh pipi Delvin yang kini hangat. "Sayang kamu makan dulu ya, jangan sampai sakit seperti ini."
Delvin menggeleng pelan. "Delvin tidak ingin Mami!"
"Kamu ini kenapa? Coba cerita sama Mami, biar kamu tidak berpikir seorang diri seperti ini," paksa Nikita dengan cemasnya.
Orangtua mana yang tidak akan merasa cemas, ketika melihat kondisi anaknya yang seperti ini. Sakit dan mabuk-mabukan sedangkan dirinya tidak pernah mengetahui ada masalah apa selama ini, karena tidak bercerita apa pun padanya.