Ilona mengikuti saja apa yang dimau oleh Kenzi di dalam hidupnya sekarang ini. Ia sangat tahu jika sang kakak memang menginginkan yang terbaik untuknya.
Revan melihat Ilona yang sedang duduk di teras, tanpa ragu langsung saja menghampirinya.
"Hay, Ilo. Hari ini kita tidak melakukan latihan dulu ya, karena-"
"Karena Kak Kenzi sudah bilang sama dokter, soalnya aku belum begitu pulih, begitu bukan?"
Revan langsung mengangguk saja, dan memang benar itu apa yang dikatakan Kenzi padanya semalam itu.
Ilona mengangguk dan terkekeh pelan. "Memang benar Kak Kenzi mengatakan itu juga sama Ilo. Dia akhir-akhir ini begitu protektif, mungkin ini sebagai wujud sayangnya yang tidak ingin adiknya kenapa-napa lagi."
Revan tersenyum tipis. "Benar! Kakak kamu itu sangat menyayangi kamu, sungguh. Saat itu, sebelum aku ada di sini, dia mencari dokter spesialis untuk kamu dengan begitu gigih dan melakukan penawaran yang semenarik mungkin."
