Kenzi mengantarkan Lavanya sampai depan rumah. Namun, ia tidak berani untuk masuk jika sudah malam hari seperti ini, tapi memilih untuk menunggu di luar saja.
Lavanya menatap Kenzi dalam-dalam. "Kamu tidak ingin mampir dulu ke rumahku?"
"Nanti lain waktu saja, ya, sayang! Aku bukannya tidak ingin, tapi harus segera pulang dan tidak enak juga untuk bertamu di malam hari seperti ini," kata Kenzi yang menyampaikan alasannya untuk tidak bertamu di malam hari seperti ini.
Beruntungnya, Lavanya cukup mengerti dan memahami apa yang dikatakan olehnya sekarang ini. "Baiklah! Nanti kamu kalau sudah sampai rumah, jangan lupa untuk mengabari aku ya."
"Iya, pasti! Sekarang kamu masuk ke dalam sana, biar aku perhatikan dari sini," suruh Kenzi pada Lavanya yang masih saja berdiri di hadapannya seperti ini.
Lavanya hanya mengangguk dan langsung masuk ke dalam dengan Kenzi yang terus memperhatikannya dari depan gerbang.