Chereads / Apakah Kita Bisa Menyatu? / Chapter 107 - Chapter 107

Chapter 107 - Chapter 107

Baru saja Lavanya hendak mengatakan sesuatu, kini sudah diganggu dengan kedatangan pelayan saja dan membuatnya terpaksa untuk menunda.

"Mas, Mba, ini makanan yang sudah kalian pesan, ya," ucap pelayan tersebut, seraya menata makanan tersebut di atas meja, dengan bibir yang melengkung senyum.

Kenzi tersenyum tipis. "Terima kasih, ya, Mba."

"Sama-sama. Selamat menikmati."

Pelayan itu kini pergi dan Kenzi kembali bebas untuk melihat Lavanya yang sekarang sudah tidak lagi menangis seperti tadi.

"Baiklah, aku ternyata harus memakan salad," kekeh Kenzi, yang membawa satu piring tersebut ke hadapannya.

Lavanya menyengir dan merasa bersalah jika Kenzi harus memakan apa yang sangat menjadi favoritnya tersebut. "Zi, kamu bisa letakkan makanan itu, dan pesan yang lain saja. Jangan dipaksakan jika memang tidak suka," anjur Lavanya, dengan anggukan yang meyakinkan Kenzi.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS