Delvin masuk ke dalam kamarnya, dan meletakkan tas tersebut di atas meja. Ia segera menuju kamar mandi dan mulai membersihkan dirinya di sana, tubuhnya kini terasa segar dan ringan.
Mengembuskan napas panjang, dan menatap pantulan dirinya di depan cermin yang ada di dalam kamar mandi.
"Aku berharap banyak pada takdir untuk menyatukan kita kembali, tapi ... kamu berkata jika tidak yakin padaku," gumam Delvin, dengan senyum kecut yang terukir pada bibirnya.
Menyugar rambutnya yang basah ke belakang, lalu setelah itu mengusap dagunya yang sudah bersih dengan bulu jenggot.
Puas untuk memandangi diri di depan cermin, kini Delvin memutuskan untuk segera turun ke bawah dan menuju meja makan. Sesuai dengan apa yang dijanjikan bersama dengan Nikita.
"Mami sudah turun ke bawah belum ya," gumam Delvin, seraya kakinya menuruni anak tangga yang mengular panjang itu.
