"Aku akan membuatnya menangis meminta ampun padaku! Awas saja kau!" gumamku bermonolog.
Tap!
"Hera, sebaiknya kita menunggu di bangku penonton," Ajak Teresa.
"Jantungku hampir copot di buatnya!" batinku.
"Hmm, ayo!" jawabku.
Kami menyibak kerumunan dan mendapatkan bangku paling depan dan ini bagus.
Pertandingan pertama di mulai dengan menggunakan pedang dan samurai. Peraturan pertarungan ini sangat mudah kau boleh melakukan apa pun pada musuhmu tanpa harus mematahkan tulang dan membunuhnya selagi musuh tidak menyerah maka tidak akan di nyatakan kalah kecuali dia tidak sadarkan diri.
Pertandingan ini berjalan lancar hingga masuk ke dalam pertandingan kelima.
"Pertandingan kelima, nomor sembilan Hanzel melawan Teresa."
"Teresa semangat!" ucapku.
"Ya!" jawab Teresa.
Akhirnya mereka berhadapan.
"Bersiap, mulai!"