"Jadi bagaimana rasanya?" Tanya mereka serempak sembari menyodorkan wajahnya ke arahku.
"Tenang-tenang wajah kalian cukup dekat bisakah kau memberikan sedikit jarak untukku," pintaku pada mereka.
Bulatan kecil yang sudah masuk ke dalam mulutku memiliki rasa yang cukup unik dan lebih mirip dengan permen.
Entah apa yang digunakan oleh Balbot untuk membuat permen ini tapi rasanya cukup menyenangkan. Saat ini aku mengunyah permen berwarna merah awalnya aku rasa permen ini akan memiliki rasa strawberry, tapi dugaanku salah besar rasanya cukup unik sedikit manis namun memiliki rasa asam yang membuat lidahku tidak berhenti untuk mengulum permen tersebut.
"Sepertinya ini rasa delima!" Jawabku pada mereka yang sudah menanti.
Wajah mereka sedikit kecewa karena mereka sudah berharap sesuatu yang lain.
"Aku pikir itu akan terasa seperti daging!" Ucap Oz.
"Aku sudah menyangka itu memiliki rasa red berry," sahut Teresa.