Tiba-tiba ada sesuatu yang tertarik dari kepalaku dan langsung terlempar ke arah Slime perak yang berada di samping Lili, seakan-akan tubuhku mulai berubah menjadi cairan rasa dingin yang empuk layaknya jelly.
Aku mulai merasakan sebuah pandangan buram terus melintas di depan mataku hingga akhirnya terlihat jelaslah seluruh Apa yang dilihat oleh selain tersebut.
"Wow! Ternyata begini menjadi Slime!" batinku.
"Ingat Hera kau hanya mengawasi mereka dan jangan sekali-kali mempunyai keinginan menggerakkan Slime ini, karena jika tidak tubuh aslimu akan bergerak seiring banyaknya kau mengendalikan Slime."
"Bagaimana dengan batu yang lainnya apa mereka mengetahui kesadaranku ada di sini?" tanya aku pada Aya
Hanya Black yang tahu dan sisanya tidak akan mengetahui keberadaanmu
Tiba-tiba Black muncul di hadapan Slime dia berkata, "Ternyata kau di sini."
Aku tidak menjawabnya dan membatu karena takut dia mengetahuiku ada di dalam walaupun aslinya dia sudah tahu.