Dengan santainya aku keluar dari tempat itu dan ternyata hari sudah malam. "Oh aku lupa! Sebaiknya kita kembali ke tempat Reina!"
Aku langsung menarik Lili ke atas Azfar dan berlari ke rumah Reina, saat memasuki kota kami pun menghilang tentu saja Lili tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Tepat di depan rumahnya ternyata Reina sedang di ikat oleh beberapa pria kekar dan di telanjangi, tubuhnya di cium oleh bibir kotor para pria, tapi sepertinya hal terburuk belum terjadi.
Saat pedangnya ingin memasuki sarungnya.
Sring!
"Apa kau membutuhkan ini untuk hidup?" tanyaku sembari memperlihatkan pedang pribadinya.
Dia pun menjadi histeris tak karuan, darah mulai melumuri pahanya dan dia sendiri tak sanggup lagi untuk berdiri.
"Dasar wanita jalang!" teriak salah pria.
Saat dia ingin menyerangku, serangannya tertahan oleh Lili. Dia dengan sigap menangkis dan menyentuhkan tangannya pada wajah pria tersebut.
"Apa yang ia lakukan?" batinku.