Aku mulai mengontrol makhluk baru ini, cukup mengasyikkan kau dapat melakukan apa pun dengannya tanpa harus merasakan sakit akan pukulan dari musuh ataupun lelah dari lawan kekurangannya adalah aku harus terus menyediakan sihir untuknya sebagai bahan bakar baginya.
Kekuatannya dapat mengimbangi ular naga putih dan hitam, tapi semakin kuat dirinya semakin kuat juga sihir yang di alirkan padanya.
"Ini terlalu gila, ini sebabnya Aya menyegelmu, dasar rubah kekar!" teriakku.
"Master, ambil kendali diriku sekarang! Sudut pandangmu lebih lebar saat ini!" pintanya.
Setelah melepaskan beberapa saat dia memintaku untuk mengendalikan dirinya lagi, tentu saja aku langsung setuju karena pertarungan ini benar-benar memiliki ketegangan tingkat tinggi.
Musang ini dapat di kolaborasikan dengan sihir lainnya sehingga makhluk ini benar-benar dapat di jadikan kartu As bagiku.