"Apa yang akan kita lakukan sekarang? Untung saja kita sempat untuk menutup pintu batu ini jika tidak, aku tidak dapat membayangkan megalodon masuk ke dalam sini dan melahap diriku bulat bulat!"
"Tapi sepertinya kita dapat mengalahkannya!" sahut Molniya.
"Sudahku bilang aku merasakan sesuatu yang aneh jika membunuhnya. Sepertinya dia memang diperintahkan untuk menjaga bagian pantai ini sehingga tidak sembarang orang dapat masuk ke tempat ini!" terangku padanya.
Kami pun mulai berdebat kecil di dalam ruangan itu, walaupun pintu tertutup bunyi ombak masih dapat kami dengar dan angin laut juga masih terasa dari balik batu ini. untuk sekarang kita tidak tahu ini adalah lantai 5 atau hanya sebuah ruangan kosong yang berada di balik pintu raksasa.
Sebuah cahaya mulai muncul dan mengarah ke depan cahaya mulai bertebaran seakan terbawa angin ke suatu tempat.
"Cahaya apa ini?" tanya Molniya.