"Black Pearl, ini gawat!" panggilku.
Mereka mulai berkumpul dengan tatapan terkejut. "Siapa dia?" tanya Molniya.
"Pinau?" tebakku.
"Aku tahu kalau itu Pinau tapi siapa yang memakai mantel itu?" tanya Molniya sedikit kesal.
Aku pun menyerap sihir mantel untuk melihat siapa di balik mantel tersebut. sepasang kaki berbulu dengan lidah yang menjulur panjang.
"Aaah! Rupanya anjing."
"Balik! Balik!" ucap Black Pearl.
Akhirnya kami pulang dengan kesan mengenaskan. Kami sudah berharap ada sesuatu yang seru dari balik mantel itu, sekarang bagaimana keadaan Jean bersama Oz.
Di perjalanan pulang aku memikirkan bagaimana cara mengalahkan Gafas dan sekutunya, tapi yang paling pertama adalah mengetahui kekuatan yang di miliki oleh Aya.
"Black Pearl, apa Aya memiliki sesuatu yang dapat menjadi andalannya?" tanyaku.