Di perjalanan Farel salting dan binggung apa yang ingin dibicarakannya.maya merasa aneh melihat Farel karena tidak seperti biasanya dia seperti itu
Maya membuka pembicaraan dan bertanya pada Farel. Ada apa gerangan dia sampai terdiam dan tak berkutik.
"Ada apa pak? apakah kau baik-baik saja?" tanya maya pada Farel.
"Iya tentu saya baik-baik saja, kenapa Maya?".
"Tidak pak, saya melihat ada yang sedang bapak pikirkan makanya saya bertanya"
Farel mencoba memberanikan diri untuk bertanya pada maya apakah maya sudah memiliki seseorang di dalam hidupnya apa belum.
"Maya apakah saya boleh menanyakan sesuatu ,tapi bukan mengenai pekerjaan"
"Boleh pak, kalau saya boleh tau mengenai apa?"
"Apa kau sudah mempunyai seseorang yang spesial atau pacar gitu bisa di bilang?"
"Oh itu, belum ada pak"
"Hemm iya...Makanan apa yang kau sukai Maya?"
"Kalau saya suka martabak telor pak, kalau bapak sukanya apa?".
"Oh begitu ,ehm....kalau boleh jujur saya suka kau sih."
