Pernikahan Dara dan suaminya memang karena perjodohan dan perjanjian pernikahan yang membuat keduanya saling terikat satu sama lain. Namun, tentu saja sebagai seorang istri Dara juga tak terima jika sang suami memiliki hubungan dengan perempuan lain. Hal itu membuat Dara melakukan segala cara untuk menarik perhatian sang suami agar bisa menerima kehadirannya sebagai istri sah.
Dara tersenyum saat tiba di hotel, tak ada Mayang, tak ada siapapun hanya berdua dengan Kelvin. Walau kemungkinan mereka akan berdekatan itu nol besar, tetapi Dara akan berusaha untuk menghabiskan waktu tiga hari itu untuk bersama Kelvin.
"Kamu lapar, gak?" tanya Dara saat melihat Kelvin duduk santai di sofa.
"Kenapa? Kalau kamu lapar pesan saja makanan," ucap Kelvin cuek sambil mengeluarkan ponsel dari saku celananya.
Tentu saja Kelvin saat ini akan menghubungi Mayang. Laki-laki itu bagaikan dicucuk hidungnya jika telah berurusan dengan sang sekretaris.
"Tapi aku pengen makan di luar," ucap Dara.
