Chereads / Tiba-tiba cinta / Chapter 190 - Bab 190

Chapter 190 - Bab 190

"Tahulah, kan, udah WA aku duluan tanyain Mbak lagi di mana. Kayaknya beliu mau pesen jahitan baju lagi, deh, Mbak ...." jawab Santi matanya berbinar.

"Aamiin ...." Segera kutelepon balik Ustazah Zahra, tapi sampai dua kali panggilan tidak juga dijawab padahal tersambung.

"Kok, enggak diangkat ya, San?"

"Sibuk kali, Mbak."

"Ya udah, kita lanjut jahitnya beresin lagi, sore nanti kita ke ruko. Insya Allah."

"Beneran, Mbak? Yeeee!" Susanti berteriak senang sampai loncat-loncat.

"Makanya buruan kelarin itu jahitnya," titahku.

"Aku, Mbak?"

"Siapa lagi? Ya, iya, laaaahh ...."

"Aku? Enak aja! Mbak Fatki, lah! Lihat ini punyaku kan, udah beres nih, lihat." Susanti menunjukkan hasil jahitannya yang baru saja kelar.

Baru jam 3 sore Susanti sudah berhasil menyelesaikan 2 potong baju. Sungguh hebat.

"Aku mau motong kain yang untuk besok, ya, Mbak. Ini tolong sambil dilihat," ucap Susanti.

"Iya ... kalau dirasa ada yang ragu tanya aja, San. Mbak mau beresin satu lagi ini."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS