Chereads / Menjadi Pasangan Supermodel (Bahasa Indonesia) / Chapter 27 - Merayu untuk Menolak Pekerjaan

Chapter 27 - Merayu untuk Menolak Pekerjaan

Popularitas yang dimiliki Jasmine Kim semakin meningkat, tetapi gadis itu belum merasakannya melainkan sang manager Yang Seo Joon sudah memahami popularitas model kesayangannya perlahan mulai bangkit dan ia sangat bersyukur.

"Dalam tiga hari terakhir, jumlah hadiah yang dikirim ke perusahaan oleh penggemar kamu telah meningkat. Dan para penggemar yang mendaftar di forum resmi mu di website IMG Models terus bertambah setiap hari, belum lagi penggemar di Naver dan Instagram yang meningkat dengan drastis." Seo Joon berkata kepada Jasmine sambil menunjukan informasi yang terdapat di Ipad Air miliknya.

"Jasmine, kamu sangat popular! Aku benar-benar bahagia. Ingat untuk mengenakan masker dan kacamata saat kamu keluar, kamu bukan lagi Jasmine Kim seperti beberapa tahun lalu. Lalu, jangan membuat masalah, oke?" Yang Seo Joon menasehati gadis cantik di depannya tidak lupa menekannya kalimat akhir.

Menjadi model sama halnya seperti idol, jika yang bersangkutan memiliki skandal disaat popularitas sedang naik, beberapa brand yang ingin mengajak kerjasama atau sudah melakukan teken kontrak akan memilih untuk membatalkan.

Itu merupakan sebuah kerugian.

Jasmine yang mendengar perkataan Seo Joon meletakan majalah yang sedang ia baca dan menatap managernya dengan ekspresi terkejut, "Oppa, apakah kamu pernah melihatku pergi tanpa menggunakan masker? Ini adalah Seoul, aku benar-benar tidak bisa hidup jika tidak memakai masker. Polusi udara, itu sungguh menyebalkan." keluh Jasmine Kim dengan kondisi lalu lintas di Seoul saat ini.

Sementara itu seorang perempuan cantik berusia 26 tahun baru saja selesai menjelaskan beberapa hal dan berkata sambil tertawa, "Jasmine, kamu harus hati-hati. Aku tahu kamu memiliki rhinitis, ingatlah untuk selalu membawa semprotan obat ataupun obat yang kamu konsumsi. Kemungkinan kamu akan kambuh cukup tinggi karena kondisi udara dan polusi yang tidak menentu."

"Baik, Kakak Chae Sun. Terima kasih sudah mengingatkanku," senyum tulus Jasmine berikan kepada wanita di depannya.

Perusahaan telah menugaskan Ong Chae Sun sebagai asisten Jasmine Kim dua hari yang lalu Meskipun wanita itu hanya bekerja sebagai asisten, sikap dan strategi yang dimilikinya sangat mengesankan, selain itu cara bicara dan pembawaan yang tenang sempat mengejutkan Yang Seo Joon. Lalu dia mengijinkan Chae Sun untuk turun berpartisipasi hari ini juga dalam beberapa kegiatan Jasmine.

Ong Chae Sun adalah seorang wanita dengan rambut panjang sepundak, ia sering menguncir rambutnya seperti ekor kuda.

Dia memakai kacamata minus berwarna perak dan ada sedikit ukiran biru. Ia selalu mengenakan pakaian yang sopan, tidak seperti Jasmine Kim dan Yang Seo Joon. Misalnya hari ini, Seo Joon memakai pakaian kasual dengan celana jeans berwarna coklat dengan kaos hitam dan jaket denim, sedangkan Chae Sun memakai kemeja putih dipadukan blazer biru tua serta memakai celana bahan berwarna senada dengan blazernya, sekilas gaya pakaian Chae Sun seperti pekerja kerah putih di Seoul yang bekerja dari jam sembilan pagi sampai lima sore.

Pada saat ini, wanita itu sedang memilah tawaran dan undangan yang dikirim untuk Jasmine. Beberapa di antaranya diberikan oleh perusahaan, namun sebagian besar langsung dikirimkan oleh perusahaan yang ingin bekerjasama dengan gadis itu.

Sejak Jasmine Kim mendapatkan peningkatan popularitas, perusahaan menaikan levelnya menjadi model tingkat dua. Bahkan ada banyak majalah mode dan pertunjukan hiburan yang ingin mengundang gadis cantik itu untuk interview dan menunjukan kepada audiens bahwa gadis itu merupakan model wanita yang bisa bangkit dari musim dingin, yaitu karir yang mengalami penurunan dan tidak memiliki aktivitas bagus sebelumnya.

Namun, popularitas Jasmine Kim masih dalam tahap permulaan sehingga mereka harus dapat memilih dengan hati-hati, selain itu undangan dan tawaran yang mereka terima pun memiliki kualitas yang berbeda-beda.

Setelah sore hari menyeleksi dengan hati-hati, Seo Joon dan Chae Sun akhirnya memilih dua tawaran dan ragu-ragu berkata, "Aku dan Chae Sun sudah memutuskan. Ada tawaran untuk peran pendukung kecil di sebuah film, yang mana kamu bisa memasuki industri hiburan. Selain itu, ada undangan untuk talkshow. Talkshow tersebut tidak buruk, rating penonton sangat stabil. Tetapi sulit untuk kita memilih yang cocok bagimu." jelas Seo Joon sambil menunjukan Ipad Air ke arah Jasmine.

Sejujurnya, industri fashion dan industri hiburan sering dibilang tidak memiliki keterkaitan, tetapi sebenarnya hubungan mereka terkait erat. Misalnya, Daren Lee yang memainkan peran sebagai seorang perwira polisi di sebuah film dan mendapatkan julukan 'Tuan Daniel', yang mana menghasilkan lebih banyak penggemar di industri fashion.

Secara umum, jarang seseorang yang bekerja secara aktif di kedua bidang, biasanya mereka akan memilih fokus di salah satu. Karena hal tersebut membutuhkan banyak energi sekaligus bakat. Seorang supermodel tidak harus memiliki bakat akting yang luar biasa, sementara seorang actor atau aktris juga tidak dapat mengendalikan aura mereka ketika di atas catwalk.

Daren Lee bisa dibilang berhasil melakukannya, tapi sejak saat itu dia tidak lagi menerima serial drama TV ataupun undangan film. Karena dia memilih untuk mengabdikan dirinya untuk industri fashion.

Untuk sekarang, status yang dimiliki Jasmine Kim lebih rendah dari Daren Lee dan dia tahu sebagai seorang model wanita ada beberapa resiko ketika memilih untuk masuk ke industri hiburan.

Jasmine yang mendengar pendapat Yang Seo Joon mulai berpikir sejenak. Setelahnya dia pun bertanya, "Oppa, tipe peran apa yang ditawarkan padaku?"

Chae Sun langsung menjawab pertanyaan Jasmine, "Ini film thriller. Dimana sekelompok anak muda mengalami bencana dan melakukan panggilan roh. Mereka lalu meninggal satu demi satu, sehingga hanya satu orang saja yang hidup dan itu pemeran utama. Kamu akan berperan sebagai orang pertama yang meninggal karena kejadian di sebuah sekolah. Film ini memiliki anggaran kecil, tetapi menurutku dan Seo Joon Oppa film ini menjadi pilihan yang tepat untuk kamu."

Jasmine yang mendengarnya tidak bisa menahan tawa, setelah itu dia mengangkat tangannya dan berkata. "Apakah film ini seri berikutnya dari The Call of Mystic?"

Chae Sun dan Seo Joon terkejut karena Jasmine mengetahui mengenai judul film yang mereka ceritakan. Sesaat kemudian, Seo Joon menjawab, "Ya. Ini adalah seri ketiga. Sutradara sebelumnya telah mengarahkan untuk dua seri The Call of Mystic. Hasil untuk seri pertama sangat bagus bahkan bisa memasuki box office selama delapan pecan, tetapi seri yang kedua mengalami kejatuhan."

Mendengar penjelasan Seo Joon, Jasmine menyadari bahwa film yang pernah dirinya tonton saat menjadi Lily Hwang tidak memiliki rating bagus di negaranya.

Seperti seri pertama akan ada pembahasan, 'Kita harus membuat film yang belum pernah dibuat oleh siapapun, bagaimana tentang memanggil roh untuk menghentikan bencana?' yang pertama berhasil, lalu yang kedua perubahan terjadi, 'Ayo kita buat lanjutan dari yang pertama' setelah mengalami penurunan yang tidak diharapkan, ketika seri ketiga muncul beberapa pihak akan mengusulkan, 'Bagaimana kalau kita mencari orang-orang yang cantik dan tampan. Lebih fokus pada wajah."

Setelah berpikir selama dua belas menit, akhirnya Jasmine mengambil keputusan, "Oppa, aku pikir talkshow cukup bagus untukku saat ini," tidak lupa memberikan senyum hangat untuk manager dan asistennya agar mereka setuju dengan keputusannya.