Tangannya terus bergerak menyentuh bola yang ada di bagian sensitif Albert, sementara bibirnya mengisap tiang bendera pria itu dengan lancar. Kadang-kadang dia mengisap dengan keras, kadang-kadang menjilat, atau tiba-tiba menelan penis di mulutnya, membuat Albert merintih dengan penuh nikmat.
"Ughh—"
"Aggh—nikmat."
Suara seksi dan serak ini membuat Jasmine bangga dan tubuh bagian sensitifnya juga memberikan reaksi. Bibirnya terus menelan tiang bendera yang besar dan tebal itu. Saat dia menelan, tiang berubah ukuran, membuat Jasmine melihat ke arah Albert dengan keluhan.
Tatapan inilah yang membuat Albert tidak lagi mampu bertahan. Dia tiba-tiba menyandarkan setengah tubuhnya dan mulai bergerak di mulut gadis itu.
Pada awalnya, Jasmine sedikit terkejut. Tapi begitu dia melihat bahwa wajah Albert penuh dengan kepuasan, dia tidak bisa tidak menunduk dan mulai bergerak mengikuti tindakan Albert.
Intensitas ini, membuat keduanya menjadi lebih gila.
